Polisi Konfrontir Keterangan 3 Saksi dengan Ratna Sarumpaet

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono saat rilis kasus pengungkapan peluru nyasar Gedung DPR RI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/10). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali memanggil tiga orang saksi dalam kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet. Tiga saksi yang dipanggil siang ini yakni Presiden Konfeerasi Serikat Pekerja Indobesia (KSPI) Said Iqbal, Wakil Ketua Badan Pemenangan Tim Prabowo-Sandi Nanik S Deyang, dan Koordinator juru bicara Tim Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tiga orang saksi itu akan diperiksa pukul 14.00 WIB. Mereka juga sudah mengkonfirmasi akan hadir dalam agenda pemeriksaan ini.

"Insyaallah mereka hadir. Jadi nanti kita akan konfrontasi keterangan mereka dengan tersangka Ibu RS," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/10).

Ratna Sarumpaet batal diperiksa karena sakit. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Menurut Argo, konfrontasi ini dilakukan sebab keterangan dari tiga saksi ini berbeda dengan keterangan yang disampaikan oleh Ratna. Maka dari itu penyidik akan kembali mencocokan keterangan mereka dengan Ratna.

"Dari seluruh saksi yang sudah kita periksa, hanya mereka bertiga yang berbeda. Maka dari itu kita akan konfrontir keterangan mereka," ucap Argo.

Dihubungi terpisah, Said Iqbal mengatakan ia akan hadir dalam panggilan siang nanti. Ia mengatakan siap memberikan keterangan kepada penyidik.

"Iya, besok jam 14.00 WIB," kata Said.