Polisi Lacak Nomor Telepon Penipu Adik Kwik Kian Gie

25 April 2018 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Adik mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie, Hari Budianto Darmawan, menjadi korban penipuan melalui sambungan telepon. Akibatnya, Hari mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pelacakan terhadap nomor telepon yang digunakan pelaku. Pelacakan dilakukan agar pihaknya dapat mengetahui keberadaan posisi pelaku.
“Masih dilacak nomor HP-nya dan posisi pelaku,” kata Indra saat dikonfirmasi, Rabu (25/4).
Indra juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya ketika ada orang yang mengaku sebagai kenalan atau saudara dekat, apalagi jika meminta imbalan. Ia mengimbau masyarakat untuk bertanya dan mengkonfirmasi identitas penelpon.
“Agar masyarakat tidak mudah percaya yang mengaku-ngaku, apalagi meminta imbalan. Agar klarifikasi terlebih dahulu siapa identitas penelponnya,” imbaunya.
Apabila sudah terlanjur mentransfer, Indra meminta masyarakat untuk segera meminta bantuan pihak bank terkait untuk memblokir sementara kartu debit atau kartu kredit yang digunakan, dan juga segera menghubungi pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
“Apabila sudah telanjur transfer agar segera blokir sementara by telepon pada pihak perbankan. (Lalu) segera hubungi pihak kepolisian,” imbunya.
Kejadian tersebut bermula saat Budi menerima telepon dari seseorang pada Minggu, (23/4) pukul 01.00 WIB di Belleza Permata Hijau. Pelaku menyebutkan kakaknya, Kwik Kian Gie, dirampok.
Dalam sambungan telepon tersebut, pelaku meminta Hari untuk mengirimkan uang senilai Rp 60 juta. Jika tidak, pelaku mengancam akan ada pertumpahan darah di lokasi perampokan Kwik Kian Gie.