Polisi: Ledakan Dekat Panggung Reuni 212 karena Korsleting Listrik

6 Desember 2018 11:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes Pol Roma Hutajulu. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Pol Roma Hutajulu. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi telah melakukan pemeriksaan dan olah TKP terkait insiden suara ledakan yang terjadi di area lapangan Monas, Jakarta Pusat, sebelum aksi Reuni 212 digelar, Sabtu (1/12) malam. Hasilnya, suara ledakan itu dipastikan berasal dari korsleting listrik.
ADVERTISEMENT
"Sudah olah TKP kemarin, itu hanya karena korsleting stabilizer banyak yang cas HP di genset makanya meledak," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (6/12).
Konsleting genset yang menjadi sumber suara ledakan di Reuni 212. (Foto: Dok. Polres Jakpus)
zoom-in-whitePerbesar
Konsleting genset yang menjadi sumber suara ledakan di Reuni 212. (Foto: Dok. Polres Jakpus)
Roma juga membantah anggapan suara ledakan itu terjadi karena adanya bom. Ia memastikan acara Reuni 212 itu berjalan dengan aman dan lancar serta tidak ada jatuh korban jiwa.
"Semua aman terkendali dan lancar. Tidak ada masalah apapun," tegasnya.
Suasana acara Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Lebih lanjut, ia meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan atau membuat informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebab acara reuni 212 kemarin berlangsung dengan lancar.
"Sudah tidak perlu dibesar-besarkan. Itu korsleting stabilizer dan kemarin saya langsung ke TKP untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," pungkasnya.
Konsleting genset yang menjadi sumber suara ledakan di Reuni 212. (Foto: Dok. Polres Jakpus)
zoom-in-whitePerbesar
Konsleting genset yang menjadi sumber suara ledakan di Reuni 212. (Foto: Dok. Polres Jakpus)
ADVERTISEMENT