news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Maksimalkan Pemadaman Titik Api di Kalsel

19 September 2019 1:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si saat melakukan Pengecekan Titik Api Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si saat melakukan Pengecekan Titik Api Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali menjadi sorotan, bahkan Presiden Jokowi sendiri sudah meninjau langsung titik api di Riau. Selain Riau, salah satu titik api juga ada di beberapa wilayah Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani turun langsung melakukan pengecekan titik api dan penanggulangan kebakaran hutan lahan di Jalan Guntung Damar Kota Banjarbaru. Dia menyebut pihaknya terus berupaya secara optimal dalam mengatasi karhutla
“Tolong diingat, dicatat, bahaya dampak Karhutla itu sangat besar. Mulai dari kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. Ini jelas merugikan kita semua. Maka, marilah bersama-sama, mencegah Karhutla,” kata Yazid, dalam keterangannya, Rabu (18/9/2019)
Menurut Yazid, kebakaran lahan gambut membuat api cepat menjalar karena susahnya akses ke lokasi dan minimnya sumber air.
“Beruntung si jago merah ini tidak menjalar. Karena, berkat kesigapan para personel bersinergisitas Polri-TNI dan Damkar, BPBD serta Dinas Kehutanan kobaran api tidak meluas," katanya.
Kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit rakyat terjadi di sejumlah tempat di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai Riau, Senin (25/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Yazid menuturkan, lokasi yang terbakar dan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan telah dipetakan. Personel Polri, lanjut dia, juga sudah disiapkan mulai dari tingkat bawah, namun karena lahan yang terbakar didominasi dengan lahan yang bergambut kering sehingga beberapa titik api jauh dari sumber air, sehingga pemadamanya sedikit mengalami kesulitan.
ADVERTISEMENT
"Polri khususnya Polda Kalsel beserta Tim Satgas Karhutla akan terus berupaya memaksimalkan pemadaman titik api dan memastikan bahwa anggotanya di seluruh wilayah teritorial terus melakukan pemantauan titik api setiap harinya serta upaya pemadaman apabila ada ditemukan titik api diwilayahnya hingga benar benar padam,” tuturnya.
lebih jauh, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara pembakaran lahan dan hutan, sebab Yazid mengingatkan ada konsekuensi hukum yang berlaku bagi pelaku pembakaran hutan.
"Berbagai upaya pencegahan Karhutla seperti sosialisasi juga telah dilakukan dengan harapan masyarakat dapat turut berperan aktif dalam rangka pencegahan Karhutla ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta jajarannya agar menindak tegas para pelaku pembakar hutan, dia mengancam jika tak bisa menangani karhutla, pejabat polri di daerah akan dicopot.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau tidak bisa (tangani kasus karhutla), Kapolda, Kapolres, Kapolsek, out," Tegas Tito usai Rapat Koordinasi (Rakor) Presiden Joko Widodo dengan kepala daerah di Riau, di Novotel, Pekanbaru, Senin (16/9).