Polisi Masih Cari Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Pondok Gede

Suasana lokasi pembunuhan satu keluarga di Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Polisi masih menyelidiki pembunuhan satu keluarga di Pondok Gede, Bekasi. Motif pembunuh yang tega menghabisi empat orang dalam satu keluarga itu sedang dicari tahu.

"Kami belum tahu motif pelaku seperti apa. Saat ini tim masih bekerja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/11).

Sejauh ini, polisi baru mengetahui, di rumah korban ada satu unit mobil yang hilang. Namun, ada barang berharga lain yang masih berada di tempatnya.

"Kami tahu ada beberapa barang pribadi milik korban yang tidak hilang seperti kalung," sebut Argo.

Untuk mengetahui motif itu, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangannya oleh penyidik. Keterangan saksi-saksi itu telah dituangkan dalam BAP.

Sementara Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengaku telah menemukan titik terang dalam kasus ini. Ia juga menduga jumlah pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.

"Pelaku diduga lebih dari satu orang. Intinya kita sudah mendapatkan titik terang dalam kasus itu, mohon doa restu agar kasus ini segera terungkap," ucap Indarto.

Korban pembunuhan sekeluarga di Pondok Gede, Bekasi. (Foto: Dok. Istimewa)

Satu keluarga yang terdiri dari suami-Istri dan 2 anaknya ditemukan tewas di sebuah rumah Jalan Bojong Nangka, kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (13/11). Dari hasil olah TKP, korban pasutri yakni Maya Amabarita dan Gaban Nainggolan mengalami luka benda tajam di bagian leher.

Sementara 2 anak mereka, Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) ditemukan tewas di kamar tidur. Polisi mengatakan, keduanya tewas akibat kehabisan napas.