Polisi Masih Identifikasi Jenis Peledak di Pasuruan

Lokasi ledakan di Pasuruan. (Foto: Istimewa)

Polda Jawa Timur masih melakukan penyelidikan di lokasi ledakan di sebuah rumah di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Penyelidikan juga bertujuan untuk mengindentifikasi jenis peledak.

"Anggota masih melakukan identifikasi di rumah milik pelaku pembawa ransel. Termasuk identifikasi bahan apa yang terkandung dalam ledakan itu. Apakah high explosive atau low explosive," kata Kabid Humas Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera dalam keterangannya, Kamis (5/7).

"Mohon waktu. Ini sifatnya scientific. Kita dalami secara forensik. Kita lakukan penyelidikan lanjut," lanjutnya.

Ledakan tersebut berasal dari rumah kontrakan milik seorang warga, Saprani, yang dihuni oleh Anwar bin Abdullah, di Jalan Pepaya RT 01/ RW 01, Pogar, Bangil, Pasuruan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, warga dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari rumah kontrakan. Mendengarnya, warga pun bergegas mendekati lokasi. Melihat warga berdatangan, pelaku yang ada di depan rumah melakukan serangan. Beberapa kali ia melempar benda kecil yang diikuti suara ledakan.

Mendapati itu, warga pun beringsut menghindar. Sementara pelaku, usai mengancam akan melemparkan tas ransel yang diduga berisi bom bergegas kabur dengan menggunakan sepeda motor.

“Dia ngancam-ngancam warga dengan melempar bom. Warga pun tak berani mendekat,” kata Saiful, salah satu warga sekitar.