Polisi Minta Masyarakat Tak Bertindak Sendiri Terkait Kasus Kiai Umar

27 Januari 2018 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes Umar Surya Fana (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Umar Surya Fana (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Masyarakat diminta tetap tenang tak terpancing isu-isu menyesatkan terkait kasus penganiayaan yang dialami KH Umar Basri, pengasuh Ponpes Al Hidayah, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran pelaku.
ADVERTISEMENT
"Kita minta masyarakat tidak bertindak sendiri atau balas dendam yang tidak jelas ke pihak mana, polisi sudah bergerak untuk mencari pelaku," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana dalam keterangannya ke[ada kumparan (kumparan.com), Sabtu (27/1).
Penganiayaan terjadi subuh tadi pukul 05.30 WIB. Saat Kiai Umar berzikir, seorang pria berjaket jeans tiba-tiba mengamuk, lalu memukuli Kiai Umar tanpa sebab yang jelas. Pria itu kemudian melarikan diri.
Sedang para santri yang mengetahui kejadian itu segera membawa Kiai Umar ke RS Al Islam, Bandung.
Sementara terkait dugaan motif pelaku, Umar menyampaikan masih melakukan penyelidikan.
"Nanti kalau pelaku sudah bisa kita ungkap atau korban sudah bisa kita minta keterangan, mudah-mudahan motif bisa diketahui," tutup dia.
ADVERTISEMENT