Polisi Olah TKP di Kapal Penyebab Kebakaran Pelabuhan Benoa

13 Juli 2018 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana evakuasi kapal terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana evakuasi kapal terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kapal Motor (KM) Cilacap Jaya Karya yang merupakan sumber api saat terjadinya kebakaran di Pelabuhan Benoa, Bali, dikandaskan. Kendaraan laut yang sudah gosong itu didorong pada Jumat (13/7) ke kawasan lebih dangkal.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Benoa, Kompol Ni Made Sukerti, menyebutkan pemindahan kapal itu dilakukan untuk mempermudah proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam proses tersebut, polisi ikut membawa 12 anak buah kapal KM Cilacap Jaya Karya.
"Ada 12 ABK yang kami bawa untuk proses identifikasi ini, karena kaptennya tidak ada di lokasi saat kejadian. Jadi kapal kami geser dari titik api, kami kandaskan untuk memudahkan proses olah TKP. Kami lakukan tadi (penggeseran) dari pukul 09.00 tadi sampai 15.30 Wita, baru labfor bisa ke sana," papar Sukerti di Pelabuhan Benoa, Jumat (13/7).
Bali-KM Cilacap Dikandaskan, Polisi Lakukan Olah TKP Kebakaran di Pelabuhan Benoa (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bali-KM Cilacap Dikandaskan, Polisi Lakukan Olah TKP Kebakaran di Pelabuhan Benoa (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
Hingga saat ini proses olah TKP masih berlangsung. Polresta Denpasar, Polsek Benoa dan Pusat Laboratorium Forensik terlibat untuk mencari tahu sebab munculnya api di KM Cilacap Jaya Karya.
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan keterangan saksi bahwa titik awal api di KM Cilacap. Fokus kami mencari titik awal api, apakah sesuai dengan keterangan saksi, yakni dari kamar mesin," kata Sukerti.
Sejumlah kapal ikan masih terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kapal ikan masih terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dari kasus kebakaran tersebut. Termasuk belum ada kepastian kejadian ini merupakan sebuah kesengajaan atau murni kecelakaan.
"Belum. Kami masih menunggu hasil labfor dan keterangan saksi lainnya," pungkasnya.
Kebakaran kapal di Dermaga Pelabuhan Benoa kembali terjadi pada Senin (9/7) dini hari sekitar 02.00 WITA. Berdasarkan data sementara ada 45 kapal terbakar, 37 di antaranya habis terbakar dan 8 masih bisa diselamatkan. Kejadian ini berturut-turut terjado, hanya selang satu minggu dari kebakaran sebelumnya terjadi pada Senin (2/7) yang lalu.
ADVERTISEMENT