Polisi Olah TKP Lokasi Kebakaran yang Tewaskan 8 Orang di Surabaya

Tim Labfor periksa Lokasi TKK. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Tim Labfor Polda Jatim mendatangi lokasi kebakaran yang menewaskan 8 orang di Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9, Surabaya, Rabu (30/5). Polisi siang ini melakukan olah tempat kejadian kebakaran.

Ada tiga personel berseragam labfor (laboratorium forensik) yang didampingi Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Tinton Yudo Riambodo. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 11.15 WIB.

Bersama warga, mereka langsung masuk ke dalam rumah yang terbakar. Sekitar 15 menit, petugas labfor tampak memperhatikan setiap sudut bangunan dalam yang hangus terbakar. Ada juga sejumlah barang yang porak-poranda yang satu per satu diperiksa oleh petugas.

Tim Labfor periksa Lokasi TKK. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Satu petugas labfor kemudian sempat keluar dan membawa satu kompor dan satu tabung gas melon yang sudah terbakar. Petugas kemudian membasuh benda tersebut dan memeriksanya.

Menurut informasi yang dihimpun kumparan, ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab utama kebakaran. Dugaan pertama, adanya korsleting atau hubungan arus pendek listrik dari bangunan. Dugaan kedua, api berasal dari kompor gas gas yang ditinggalkan penghuninya ketika memasak

Tim Labfor periksa Lokasi TKK. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Tinton Yudo Riambodo mengungkapkan, pihaknya memberi kesempatan tim labfor untuk mengolah hasil barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Kita sama-sama menunggu untuk kepastian penyebab kebakaran. Karena semua benda yang sekitarnya perlu dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan," ujar Tinton.

Polisi juga enggan menerka penyebab pasti kebakaran sebelum keluarnya hasil uji laboratorium tim forensik. Keluarnya hasil uji lab juga tergantung dari tingkat kesulitannya

"Saya belum bisa menyimpulkan apa-apa. Untuk hasil lab nanti lamanya belum kita pastikan tergantung juga tingkat kesulitannya," tandas Tinton.

Tinton juga membenarkan bahwa petugas melihat titik terparah atau kebakaran di bagian tangga bawah. Nah, di situ ada lokasi dapur rumah. "Kami duga demikian. Terparah di situ juga ada dapur," ucap Tinton.

Sementara itu setelah satu jam menyisir lokasi TKK, petugas labfor terlihat mengamankan satu kantong yang berisi serpihan-serpihan dan abu kebakaran. Petugas juga membawa satu bekas kompor, dandang alat masa, tabung, kabel instalasi. Benda tersebut rencananya akan diuji laboratorium.