Polisi Pastikan Penembakan di YouTube Tak Terkait Terorisme

4 April 2018 8:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penembakan di kantor Youtube. (Foto: Josh Edelson/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di kantor Youtube. (Foto: Josh Edelson/AFP)
ADVERTISEMENT
Peristiwa penembakan yang terjadi di kantor pusat YouTube, San Bruno, California, Amerika Serikat, Selasa (3/4) waktu setempat, telah berakhir. Akibatnya, tiga orang mengalami luka tembak dan seorang lainnya cedera di kaki saat berusaha melarikan diri. Sedangkan, pelaku tewas usai menembak dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Kepolisian San Bruno memastikan peristiwa penembakan ini tak terkait dengan aksi terorisme apapun. Kepada NBC News, pejabat senior kepolisian setempat juga mengatakan bahwa penembakan ini dilatarbelakangi masalah rumah tangga yang dialami pelaku.
Sang pelaku, perempuan berusia sekitar 30 tahun, memulai tembakan di wilayah kafetaria outdoor saat waktu makan siang. Akibatnya kekacauan terjadi. Beberapa pegawai YouTube yang panik mencoba masuk kembali ke gedung, sementara lainnya melarikan diri ke area parkir dan tempat terbuka sekitar.
Penembakan di kantor Youtube. (Foto: Elijah Nouvelage/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di kantor Youtube. (Foto: Elijah Nouvelage/REUTERS)
Di luar peristiwa penembakan, ada satu hal tak biasa yang terjadi dalam peristiwa ini, yakni pelaku adalah seorang perempuan.
Menurut data Mother Jones, dalam 30 tahun terakhir hanya ada tiga kasus penembakan massal yang pelakunya adalah seorang perempuan. Sementara itu, menurut penelitian oleh New York Police Department, hanya ada delapan pelaku perempuan dari 230 kasus penembakan di Amerika Serikat sejak 1966 hingga 2012.
ADVERTISEMENT
“Memang sangat jarang kita melihat pelaku penembakan seorang perempuan,” kata Sherry Hamby, profesor psikologi di University of the South di Sewanee, Tennessee, AS, seperti dikutip dari NBC News. “Ketika perempuan menggunakan kekerasan, biasanya ada hubungan dengan masalah pribadi keluarganya.”