Polisi: Pelaku Perusakan Masjid di Banyumas Diduga Lebih dari 1 Orang

21 Maret 2019 18:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Darussalam di Banyumas yang dirusak orang tak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Darussalam di Banyumas yang dirusak orang tak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan pelaku yang merusak dan mengotori Masjid Darussalam di Jalan H. Abdul Rozak, Kecamatan Tambak diduga lebih dari satu orang. Pelaku, kata Bambang, hingga saat ini masih diburu.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan pelakunya lebih dari satu orang, tapi kami tidak tahu ada berapa," ujar Bambang, Kamis (21/3). "Berdasarkan laporan tersebut, kami cek TKP. Kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi".
Bambang mengatakan aksi yang membuat resah warga Banyumas itu baru kali pertama terjadi di daerahnya. Sebelumnya, kata dia, warga sama sekali tidak pernah mengalami insiden yang berpotensi menimbulkan gejolak itu. Dia mengimbau kepada warga untuk tidak terprovokasi atas insiden itu.
Pengurus Masjid Darussalam Abdul Majid sadar aksi perusakan dan pengotoran masjidnya itu tidak terkait SARA. Dia mengatakan aksi itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"Ini yang melakukan orang yang tidak mempunyai akhlak, tidak mempunyai moral, dan tidak mempunyai agama".
Warga Desa Buniayi, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (21/3) digegerkan dengan terjadinya aksi perusakan dan pengotoran di Masjid Jami Darussalam. Belum diketahui siapa pelakunya. Insiden itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 04.20 WIB.
Sumur yang menjadi tempat pembuangan kitab dan sejumlah inventaris Masjid Darussalam di Banyumas, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Abdul mengatakan kondisi di dalam masjid sudah diacak-acak oleh pelaku saat dia hendak mengumandangkan azan subuh. Lantai di dalam masjid penuh tanah. Karpet dan sandal japit berserakan.
Hal yang membuat Abdul kaget, adanya Al Quran yang dibuang di salah satu sumur dekat tempat sampah yang lokasinya tak jauh dari masjid. Selain Al Quran, meja, papan tulis dan beberapa benda milik masjid dimasukkan ke dalam sumur itu.
ADVERTISEMENT