Polisi: Penabrak Sellha Mengaku Blank Sebelum Kecelakaan Terjadi

Sellha Purba, wanita 21 tahun yang bekerja sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Polisi masih mendalami kasus kecelakaan yang menimpa anggota PPSU atau Pasukan Oranye, Sellha Purba. Polisi sudah mengamankan penabrak Sellha, tapi masih sulit menggali keterangan darinya.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo, mengatakan, penabrak Sellha, Anang Dwi Prasetyo, belum bisa banyak bicara karena luka pada mulutnya. Sejauh ini, Anang mengaku tiba-tiba saja blank atau gelap pandangan saat berkendara di lokasi itu.

“Jadi dia bilang pada saat itu blank. Terus kayak waktu kita tanya juga masih blank gitu," kata Agung saat dikonfirmasi, Rabu (26/6).

RSUD Koja tempat Sellha Purba dirawat. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Untuk memastikan Anang sedang tak terpengaruh obat-obatan, polisi sudah melakukan tes urine. Hasilnya negatif.

"Pas kita tes urine juga negatif," tambah dia.

Sellha Purba, pekerja PPSU sedang bertugas menyapu jalanan yang tergenang air. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Ada informasi dari keluarga, bahwa Sellha ditabrak pengendara yang melawan arah. Tapi, Agung belum bisa memastikan hal itu karena Anang masih sulit bicara.

"Pemeriksaan belum ke arah situ karena masih sulit bicara. Mulutnya masih dijahit," ucap dia.

Sellha ditabrak sepeda motor saat menyapu di depan Mal Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (25/6) pukul 05.30 WIB. Ia ditabrak sepeda motor Honda Beat B 3135 ULA. Motor tersebut dikendarai oleh Anang Dwi Prasetyo.

Akibat kecelakaan itu, Sellha harus menjalani perawatan intensif di RSUD Koja. Bahkan wanita yang sempat viral di media sosial itu harus menjalani operasi karena mengalami pendarahan di kepala. Kini, dia masih menjalani perawatan di ruang ICU.