Polisi: Pengemudi Elf Terbalik di Tanjakan Emen adalah Sopir Tembak

13 Maret 2018 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan di tanjakan emen (Foto: dok Polda Jabar)
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan di tanjakan emen (Foto: dok Polda Jabar)
ADVERTISEMENT
Polres Subang telah memeriksa pengemudi minibus Isuzu Elf yang mengalami kecelakaan tunggal pada Senin (12/3), di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat bernama Arif Fahrurozi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Arif merupakan sopir tembak atau sopir pengganti.
ADVERTISEMENT
"Dia sopir tembak, jadi dia bukan driver sebenarnya mobil tersebut," ujar Kapolres Subang AKBP M.Joni saat ditemui di Mapolda Jawa Barat, Selasa (13/3).
Joni mengatakan, sopir tersebut belum terbiasa membawa mobil berukuran besar. Sehari-hari, Arif biasa mengemudikan kendaraan seperti carry dan sejenisnya. Arif pun, kata Joni, baru pertama kali melintasi jalur tersebut.
"Saat itu dia diminta jasanya untuk mengemudi mobil itu," ucapnya.
Kecelakaan di tanjakan emen (Foto: dok. Basarnas Bandung)
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan di tanjakan emen (Foto: dok. Basarnas Bandung)
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan, sebelum kecelakaan mobil tersebut dalam keadaan baik. Tidak ditemukan adanya kerusakan yang bisa menjadi penyebab kecelakaan. Joni menduga, kecelakaan tersebut karena kelalaian si pengemudi.
"Dari hasil olah TKP kita kemarin ditemukan kurang lebih 50 meter dari titik jatuhnya mobil ada bekas rem sebelah kiri. Jadi terindikasi sudah oleng atau pengangkatan ban sebelah kiri. Jadi hasil dari BAP sopir panik karena kecepatan kurang lebih dari 70 km/jam. Sedangkan rata-rata di jalan itu maksimal 40 km/jam," kata dia.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, polisi masih akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status dari supir tersebut, apakah dapat ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.
"Sementara ini masih menjadi saksi," katanya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 7 orang luka berat dan 9 luka ringan. Sedangkan minibus tersebut mengalami rusak parah, terutama di bagian sebelah kiri depan.
Mobil yang membawa 15 penumpang itu melaju dari arah Bandung menuju Subang. Adapun, titik kecelakaan persis di lokasi kecelakaan bus satu bulan yang lalu.