Polisi: Penusukan di Diskotek Bandara Akibat Konflik Dua Kelompok

18 Oktober 2018 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penusukan (Foto: Andina Dwi Utari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penusukan (Foto: Andina Dwi Utari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi mengidentifikasi lima orang yang menjadi korban penganiayaan di depan Diskotek Bandara, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (16/10) malam. Dari penyelidikan sementara, penusukan terhadap korban merupakan buntut dari konflik dua kelompok massa.
ADVERTISEMENT
"Untuk korbannya itu dari kelompok Banten," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marbun saat dikonfirmasi, Kamis (18/10). Namun Marbun belum mau membeberkan profesi kelima korban ini.
Sementara untuk pelaku penyerangan, Marbun belum bisa memastikannya. Polisi baru mengantongi identitas para pelaku, tapi belum menelusuri berasal dari kelompok mana.
"Kalau untuk musuhnya kita belum tahu, tapi kita sudah pegang nama-namanya, tinggal melihat di mana keberadaan mereka," ucap Marbun.
Menurut Marbun, jumlah pelaku yang teridentifikasi berjumlah empat orang. Sementara motif penganiayaan masih dalam pendalaman.
"Mereka menyerang pakai pisau. Yang jelas ada empat pelaku sudah kita identifikasi," ujar Marbun.
Seorang pria berinisial HS (38) tewas setelah dikeroyok oleh beberapa orang tak dikenal di depan Diskotek Bandara. Selain menewaskan seorang pria, empat orang lainnya juga mengalami luka. Mereka adalah S, Z, UK, dan seorang perempuan berinisial LS.
ADVERTISEMENT