Polisi Periksa 13 ABK Terkait Terbakarnya Kapal di Pelabuhan Benoa

Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Benoa Denpasar (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)

Kebakaran kapal di Dermaga Barat, Pelabuhan Benoa hingga saat ini belum berhasil dipadamkan. Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, 13 Anak Buah Kapal (ABK) tengah diperiksa untuk mendalami kronologi kebakaran ini.

“Tentang kapal di Benoa kepolisian daerah setempat sudah memeriksa 13 (orang) kapten dan ABK kapal yang diduga penyebab terjadinya kebakaran itu,” kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/7).

Iqbal mengungkapkan, polisi telah berhasil mengindentifikasi kapal yang pertama kali terbakar. Meski begitu, Ia enggan menyebutkan nama kapalanya lebih jauh.

“Teridentifikasi nama kapalnya, siapa nahkodanya siapa pemiliknya, 25 kapal lain belum,” imbuhnya.

Hingga saat ini, upaya pemadaman api di Pelabuhan Benoa masih berlangsung. Petugas Damkar dibantu polisi telah mengerahkan mobil water canon untuk memadamkan api.

“Bahkan water canon polisi dikerahkan untuk melakukan tambahan kekuatan agar cepat padam. Ada 40 lebih kurang kapal terbakar. 15 kapal sudah teridentifikasi kapal mana saja. 25 belum,” terang Iqbal.

Berdasarkan data BPBD, ada 39 unit kapal yang terbakar dalam kejadian ini. Puluhan kapal nelayan di kawasan Jalan Ikan Tuna, Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, terbakar pada Senin (9/7) pukul 02.15 WITA. Hingga oukul 15.02 WITA pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.