news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Meledaknya Kapal Dishub di Pulau Seribu

23 April 2018 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Dishub meledak di Kepulauan Seribu. (Foto: Dok. Damkar Jakarta Utara)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Dishub meledak di Kepulauan Seribu. (Foto: Dok. Damkar Jakarta Utara)
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki kasus meledaknya kapal milik Dinas Perhubungan DKI di Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4). Sejauh ini, 13 orang telah diperiksa untuk mengetahui penyebab pasti ledakan itu.
ADVERTISEMENT
"Proses penyelidikan kita sudah periksa 13 orang yang terdiri dari dua pimpinan kapal, kapten, empat kru, dan tujuh penumpang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/4).
Argo mengatakan, sejauh ini penyebab ledakan kapal itu diduga akibat kerusakan mesin. Namun polisi masih terus menyelidiki penyebab kenapa mesin itu bisa meledak.
"Kita masih tunggu hasil labfor, tapi menurut saksi ada ledakan di mesin, tapi mengapa bisa sampai meledak masih kita dalami," ucap Argo.
Dalam insiden tersebut, sembilan penumpang menjadi korban. Namun lima orang telah diperbolehkan pulang.
"Untuk sembilan orang yang dirawat di RS Koja, lima orang sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan," kata Argo.
ADVERTISEMENT
Kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di perairan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4) pagi. Sejatinya, kapal yang memuat 47 penumpang itu, hendak pulang menuju Dermaga Marina, Ancol, usai berkunjung ke Pulau Panggang.
Saat masih berlabuh di dermaga, terdapat sembilan penumpang lain yang masih belum berada di kapal. Ketika mereka menaiki anak tangga, ledakan seketika terjadi dan mengakibatkan sembilan penumpang itu mengalami luka di bagian kepala, kaki, hingga luka bakar.