Polisi Periksa CCTV Usut Pembakaran Mobil Caleg PDIP di Sleman

Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Penyelidikan kasus pembakaran mobil Toyota Rush milik caleg PDIP untuk DPRD Kabupaten Sleman, Supriyoko, berlanjut. Penyidik Polres Sleman kini memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian di Desa Sidoarum, Kecamatan Godean, Sleman.

Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah menerangkan dari hasil pemeriksaan CCTV, penyidik mendapatkan sedikit petunjuk. Namun, petunjuk tersebut dianggap masih kurang, sehingga polisi akan mencari CCTV lain di lokasi sekitar kejadian.

“CCTV juga pasti (diperiksa). Ada (pentunjuk) tapi kurang jelas makanya kita lagi ambil titik-titik lain,” ujar Rizki saat ditemui wartawan di Polres Sleman, Kamis (28/2).

Selain dari rekaman CCTV, keterangan sejumlah saksi juga dikumpulkan polisi untuk mengungkap kasus pembakaran tersebut. Namun, Rizki tak menyebut berapa jumlah saksi yang telah dimintai keterangan.

“Kita masih dalami, karena kaitannya banyak. Kita cari keterangannya dari saksi-saksi dari lokasi dan juga banyak hal yang harus didalami,” ujarnya.

Mobil milik Caleg PDIP Sleman, Suyoko terbakar di samping rumahnya di Sidoarum Godean, Sleman. Foto: Dok. Istimewa

Dalam penyelidikan ini, Tim Resmob Polda DIY juga dikerahkan untuk mencari pelaku pembakaran.

“Sebenarnya itu kejadian pengrusakan dan pembakaran dengan menggunakan minyak tanah. Masih kita dalami dengan Resmob Polda DIY. Kebetulan itu dulu tim saya waktu di Polda, Progo Sakti,” kata Rizki.

Rizki menegaskan belum menyimpulkan kasus pembakaran tersebut berkaitan dengan status korban yang merupakan caleg atau tidak. Namun, ia memastikan peristiwa ini tidak berkaitan dengan rentetan peristiwa pembakaran yang terjadi di Jawa Tengah.

“Belum bisa ngomong (motif), kalau sudah mateng barulah. Minta doanya mudah-mudahan bisa terungkap. Ya mirip (kasus Jateng) karena kebakar, tapi caranya kan beda,” katanya.

Kasus pembakaran Toyota Rush milik calon anggota parlemen Dapil 6 DPRD Sleman itu terjadi pada Jumat (22/2) sekitar pukul 01.35 WIB. Supriyoko mengetahui mobilnya terbakar usai sang istri mendengar suara alarm mobil.

“Ya, jadi saya pukul 01.00 WIB lebih sedikit masih menerima WA (WhatsApp) teman, masih balas terus pukul 01.15 WIB saya tertidur. Pukul 01.30 WIB saya dibangunkan istri, alarm mobil berbunyi,” kata Supriyoko saat dihubungi wartawan, Jumat (22/2).