Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Penendangan Anak di Kelapa Gading

29 April 2018 15:19 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pria tendang punggung bocah di mal (Foto: Others/Dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pria tendang punggung bocah di mal (Foto: Others/Dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Polsek Kelapa Gading telah memeriksa empat orang saksi terkait insiden penendangan seorang anak yang terjadi di Mal Kelapa Gading. Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan pemeriksaan tersebut dalam rangka penyelidikan. Selain memeriksa empat saksi polisi juga sudah bertemu dengan Dewi, ibu dari anak yang diduga mengalami kekerasan.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah menyelidiki, dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Jadi kita jemput bola karena videonya sudah beredar di masyarakat,” ujar Arif saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Minggu (29/4).
Arif juga mengatakan, kepolisian sudah bertemu dengan ibu dari anak yang diduga mengalami tindak kekerasan pada Sabtu kemarin. Polisi sudah meminta keterangan terhadap ibu anak tersebut.
“Anggota juga sudah bertemu dengan ibu (Dewi) dari anak yang diduga mengalami kekerasan itu kemarin (Sabtu). Kita minta keterangan apakah anaknya mengalami cedera ringan atau berat,” tambahnya.
Menurutnya sejauh ini tindakan polisi masih dalam tahap mediasi karena belum ada pembuatan laporan dari salah satu pihak. Ia juga merencanakan pertemuan lanjutan pada Senin (30/4), bukan hanya dengan Dewi, tapi juga pria yang diduga menendang anak Dewi, Jonathan Dunan.
ADVERTISEMENT
“Kita rencanakan pertemuan lanjutan hari Senin. Kita juga masih nunggu dari pihak Bapak (Jonathan) yang diduga melakukan kekerasan itu. Apakah ini mau diselesaikan secara kekeluargaan atau jalur hukum,” ujarnya.
Perselisihan antara Dewi dan Jonathan terjadi pada Rabu (25/4). Peristiwa bermula dari anak Dewi yang sedang bermain ayunan tidak sengaja menghantam anak Jonathan yang berada di belakangnya. Tidak terima anaknya terjatuh, Jonathan menendang anak Dewi.
Adu mulut pun terjadi. Jonathan dan Dewi akhirnya dibawa sekuriti untuk menyelesaikan perselisihan di pos keamanan.