Polisi Periksa Lokasi Tewasnya Bripka Matheos, Cari Selongsong Peluru

3 Januari 2019 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) tiba di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) tiba di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi kembali datang ke TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok, tempat Bripka Matheos ditemukan tewas. Polisi berupaya menemukan selongsong dari peluru yang menembus kepala Matheos.
ADVERTISEMENT
“Tim penyidik bersama labfor Polri hari ini melakukan olah TKP lanjutan. Juga melakukan rekonstruksi posisi korban dan simulasi posisi diduga korban sebelum terluka,” ucap Kapolres Depok, Kombes Pol Didik Sugiarato, di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok pada Kamis (3/1/).
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) tiba di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) tiba di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
Pencarian sebenarnya sudah dilakukan beberapa jam sejak Bripka Matheos ditemukan tewas. Namun, tim gegana belum berhasil menemukan selongsong tersebut. Usaha polisi hingga hari ini pun nampaknya belum membuahkan hasil.
“Kita sudah upaya dari hari pertama sampai sekarang, selongsong belum ketemu,” imbuh Didik.
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) tiba di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) tiba di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
Kegiatan ini merupakan penambahan data untuk keperluan analisis lanjutan. Pasalnya, polisi juga menggelar rekonstruksi sebelum korban terbaring di tanah.
“Kegiatan ini untuk kepentingan pemeriksaan labfor. Jadi tim forensik Polri mengambil kesimpulan ambil langkah olah TKP lanjutan. Dan ini sebagai bahan diolah oleh tim untuk diambil kesimpulan,” tutup Didik.
ADVERTISEMENT