Polisi Periksa Pria yang Terakhir Kali Komunikasi dengan Penari Kediri

5 April 2019 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat penari tanpa kepala di Kediri. Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat penari tanpa kepala di Kediri. Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian Daerah Jawa Timur sudah memeriksa empat belas orang saksi dalam kasus pembunuhan Budi Hartanto (27), mayat dalam koper yang ditemukan di Blitar, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Empat belas saksi itu adalah sejumlah orang yang berhubungan dekat dan yang terakhir kalinya berkomunikasi dengan Budi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, satu dari empat belas saksi itu adalah seorang PNS dari Nganjuk, Jawa Timur.
"Kita sudah periksa itu alibinya ternyata bukan, walaupun yang bersangkutan seorang laki-laki memang sudah pernah berhubungan dengan yang bersangkutan," kata Barung di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (5/4).
Sementara itu, Barung menyebut, PNS asal Nganjuk ini tak terkait dalam kematian Budi tersebut.
"Alibinya yang sudah kami periksa pada jam di hari kematian korban ini tidak tersangkut kepada bersangkutan. Tapi tidak menutup kemungkinan akan terus kita gali," ujarnya.
Sementara itu, Barung menyebut telah mengamankan seseorang yang terakhir kali berkomunikasi dengan Budi. Diketahui, seseorang ini adalah teman dekat korban.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi kita panggil yang bersangkutan, (dipanggil karena) lewat hal berkomunikasinya (keduanya). Udah ketemu, masih kita periksa di wilayah Kediri," jelasnya.