Polisi: Pria Tewas di Ciracas Bukan Salah Tembak, Ada Masalah Pribadi

6 November 2018 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tembak mati (Foto: kerttu)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tembak mati (Foto: kerttu)
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan insiden peluru nyasar yang menewaskan seorang pria bernama Ade Supardi (30) di Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (3/11), bukan karena salah tembak. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui ada permasalahan pribadi antara pelaku dan korban saat cekcok berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Bukan salah tembak, jadi memang sudah ada bibit-bibit permusuhan. Itu korban dan pelaku teman sendiri saat SMA," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).
Argo menjelaskan saat kejadian, ada tiga anggota polisi yang membawa senjata api. Namun belum diketahui siapa yang menembakkan senjata kepada korban.
"Ada tiga orang anggota yang membawa senpi. Saat ini sedang kita cek di labfor siapa yang melakukan (penembakan). Karena anggota ini terdesak kemudian terjatuh dia melakukan tembakan ke atas," ucap Argo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Selain itu, Argo mengatakan permasalahan antara korban dan pelaku saat masih SMA, masih terus didalami oleh Propam.
"Kita masih belum melihat bagaimana waktu SMA. Tapi memang sempat saling mengancam dan akhirnya ada suara letusan (tembakan) terjadi," ujar Argo.
ADVERTISEMENT
Ade ditemukan tewas di belakang sebuah kontrakan di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (3/11) pukul 23.00 WIB. Ade ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala.