Polisi Pukul Mundur Massa di Jalan Sabang dengan Gas Air Mata
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kericuhan di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, masih berlangsung. Kamis (23/5) dini hari, polisi mulai menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, awalnya, sempat ada negosiasi antara massa dengan personel TNI. Saat itu, polisi memanfaatkan waktu untuk beristirahat sejenak.
Namun massa tetap menolak bubar seraya menyanyikan "Jokowi Turun". Polisi yang bersiaga di sisi seberang mulai mengisi amunisi gas air mata.
Setelah ada komando dari komandan Brimob, aparat kembali membentuk formasi tameng lalu menghujani massa dengan gas air mata. Setelah itu, nyanyian dan seruan massa tak terdengar kembali.
Saat ini, situasi di Jalan Sabang masih terkendali. Polisi masih bersiaga di lokasi.