news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi: S Teman Dekat Andriana Ditangkap, Status Masih Saksi

10 Januari 2019 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polresta Bogor menangkap S, teman dekat dari Andriana Yubelia Noven (18) siswi SMK yang jadi korban pembunuhan di Baranangsiang, Bogor. Peran S hingga saat ini masih didalami polisi, sehingga statusnya masih sebagai saksi.
ADVERTISEMENT
"(S) Betul sudah diamankan tapi itu bukan pelakunya. Sedang dilakukan pendalaman. Makanya belum saya katakan. Kita belum bisa katakan itu pelaku tapi saya katakan itu kemungkinan bukan pelakunya," kata Kapolresta Bogor, Kombes Hendri Fiuser di Balaikota Bogor, Kamis (10/1).
S ditangkap di Bandung pada Rabu (9/1) malam. Saat ini, polisi masih meminta keterangan dari S.
Dengan ditangkapnya S, total ada 8 orang yang dimintai keterangan oleh polisi sebagai saksi. Beberapa di antaranya merupakan pemilik indekos yang disewa korban, teman dekat korban, hingga mantan pacar korban.
Terduga pelaku penusukan siswa SMK di Bogor. (Foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Terduga pelaku penusukan siswa SMK di Bogor. (Foto: Dok Istimewa)
Sementara itu, dalam CCTV yang merekam pelaku pembunuhan, sempat ada anak menggunakan seragam Pramuka yang melintas sebelum pelaku penusuk Andriana. Saat ini polisi juga tengah mencari keberadaan anak tersebut untuk dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
"Nah itu sedang kami cari. Anak kecil itu yang pulang sekolah itu, sudah ditelusuri kemarin juga anak siapa ini belum ketemu. Kami fokus kemarin untuk lakukan pencarian pada S. Karena di masyarkaat media sosial yang berkembang S ini, padahal setelah kami temukan S, ini kami lakukan pendalaman statusnya sebatas masih saksi," pungkasnya.
Andriana tewas ditusuk oleh orang tak dikenal di Jalan Riau, Bogor, Jawa Barat, tepatnya di belakang Terminal Baranangsiang. Tempat kejadian perkara tepat di samping jalan menuju indekosnya. Saat ditemukan, pisau yang digunakan untuk menikam Andriana masih menancap di dada sebelah kirinya.
Andriana bersama keluarganya. (Foto: Dok. Keluarga Andriana)
zoom-in-whitePerbesar
Andriana bersama keluarganya. (Foto: Dok. Keluarga Andriana)