Polisi Segera Panggil Ratna Sarumpaet dan Mereka yang Sebar Hoaks

4 Oktober 2018 11:34 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratna Sarumpaet menangis saat konferensi pers terkait kebohongannya, Rabu (3/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratna Sarumpaet menangis saat konferensi pers terkait kebohongannya, Rabu (3/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah membuat heboh karena mengaku dianiaya oleh sejumlah orang, akhirnya Ratna Sarumpaet mengaku bahwa ia telah berbohong kepada publik. Faktanya, Ratna tidak dianiaya, melainkan menjalani perawatan kecantikan sedot lemak pipi di RS Bina Estetika.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan memproses kasus tersebut. Bahkan kepolisian akan segera memanggil Ratna untuk dimintai keterangan.
“Kita upayakan segera mungkin (memanggil Ratna), saya sudah nendengarkan rekan-tekan dari penyidik Polda Metro Jaya, mereka komitmen segera menuntaskan dan mengunpulkan barang keterangan, membuat gambaran utuh semakin jelas sehingga peran orang per orang itu jelas,” ujar Setyo di sela mengikuti acara di Hotel Amoz, Jakarta Selatan, Kamis (4/10).
Meskipun sudah mengakui bahwa Ratna membuat kebohongan, pihak kepolisian belum menetapkan Ratna sebagai tersangka. Alasannya, Setyo menjelaskan, karena pihak kepolisian ingin mengungkapkan kasus secara utuh terlebih dahulu.
Selain Ratna, kemungkinan kepolisian juga akan memanggil pihak-pihak lain yang diduga ikut berkontribusi menyebarkan hoaks tersebut untuk dimintai keterangan. Namun, pihak Setyo masih belum menyebutkan siapa saja yang dipanggil nantinya.
ADVERTISEMENT
“Ada peran orang-orang terkait ini setelah diminta keterangan, barang bukti akan terlihat jelas peran masing-masing di dalam kasus itu,” ujar Setyo.
Sebelumnya pihak kepolisian juga sudah melalukan penyelidikan terkait yang awalnya dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet pada 21 September 2018, namun ternyata setelah ditelusuri Polda Metro Jaya dan Polda Jabar Ratna tidak mengalami penganiayaan, tapi malah melakukan perawatan kecantikan di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.