Polisi Selidiki Kasus Penamparan Warga ke Petugas SPBU di Semarang

30 Januari 2019 5:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Premium kosong di SPBU Pertamina (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Premium kosong di SPBU Pertamina (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Video penamparan yang dilakukan oleh pelanggan terhadap pegawai SPBU di Bandungan, Kabupaten Semarang ramai di media sosial. Video yang diunggah oleh akun instagram @portalsemarang terdapat keterangan bahwa pelaku marah lantaran tidak kebagian jatah BBM jenis Premium.
ADVERTISEMENT
Pihak petugas SPBU Jetis Bandungan saat dikonfirmasi enggan berkomentar. Mereka mengaku belum mendapat instruksi dari pihak manajemen.
Unit Manager Communication & CSR MOR IV Pertamina Andar Titi Lestari saat dikonfirmasi terkait hal ini menyerahkan penanganan kepada pihak manajemen setempat.
"Kita serahkan semuanya ke SPBU saja mbak, karena sudah menjadi kebijakan SPBU," kata Andar saat dikonfirmasi, Selasa (29/1).
Sempat beredar informasi bahwa penamparan tersebut terjadi karena pelanggan tersebut tidak kebagian jatah bensin lantaran SPBU tersebut melakukan pembatasan BBM jenis Premium.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Andar menampik dan menyebut yang terjadi saat itu adalah pegawai SPBU tengah mengatur antrean yang memanjang.
"Pihak SPBU tidak melakukan pembatasan Premium kok. Pihak SPBU hanya mengatur pengendara yang mengantre Premium karena terjadi antrean panjang di SPBU. Jadi diatur supaya tidak mengganggu pengendara lain," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat mengatakan, laporan tersebut sudah ada dan tengah ditangani Polsek Bandungan.
"Sudah ada laporan di Polsek Bandungan. Saat ini masih penyelidikan," kata Adi.