news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Selidiki Pembunuhan Ibu dan 2 Anaknya di Bengkulu

13 Januari 2019 22:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pembunuhan. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembunuhan. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seorang janda bernama Hasnatul Laili alias Lili Binti Suardi (35) bersama dua anaknya yang bernama Melan Miranda binti Yudi Prayoga (16) dan Cika Ramadani (10) ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Bengkulu pada Sabtu (12/1).
ADVERTISEMENT
Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan mereka diduga kuat merupuakan korban pembunuhan. Mereka ditemukan tewas dengan luka sayat di bagian leher.
"Diduga mereka tewas karena dibunuh karena ditemukan ada luka sayat di leher. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang pisang bernama Jamadi (40)," kata Dedi saat dikonfirmasi, Minggu (13/1).
Dedi mengungkapkan sebelum mengetahui koban tewas, Jamadi hedak mengantarkan pisang yang sudah ia janjikan kepada korban sekitar pukul 05.30 WIB. Jamadi juga saat itu sempat melihat mobil Suzuki APV warna emas milik korban keluar rumah.
"Saksi belum menyadari jika yang membawa kendaraan milik korban adalah pelaku pembunuhan. Saksi berpikir jika yang membawa mobil itu adalah korban yang biasa ke pasar untuk berjualan," ucap Dedi.
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Menurut Dedi, korban merupakan seorang pedagang yang biasa berjualan di pasar yang ada di dekat rumahnya. Ia juga mengatakan korban sudah tiga kali menikah namun cerai dengan suaminya.
ADVERTISEMENT
"Sehingga korban tinggal bertiga bersama dengan dua anaknya," jelas Dedi.
Tidak lama setelah mengantar pisang, Jamadi mulai merasa ada yang janggal dengan korban. Ia sempat menghubungi korban sekitar pukul 10.00 WIB namun tidak mendapatkan jawaban dari korban.
"Sekitar pukul 16.30 WIB karena tetap tidak ada respons dari korban akhinya saksi bersama dengan adik korban memutuskan untuk masuk ke rumah korban dari pintu belakang. Disana mereka melihat korban bersama dengan dua anaknya bersimbah darah dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Dedi.
Setelah itu korban bersama dengan dua anaknya dibawa oleh saksi bersama tetangganya ke RSU Rejang Lebong untuk dilakukan visum. Pihak keluarga juga sudah membuat laporan polisi untuk mencari pelaku pembunuhan ini.
ADVERTISEMENT
"Saat ini tim reskrim Polres diback up krimum Polda Bengkulu sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku kejahatan ini," tutup Dedi