Polisi Selidiki Temuan Ombudsman Soal Oknum Kemenag di Kasus Umrah

Brigjen Pol M Iqbal (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Polri siap memenuhi permintaan Ombudsman terkait kasus Abu Tours. Polri akan menyelidiki apakah ada keterlibatan dari oknum Kemenag atau tidak dalam kasus tersebut.

"Prinsipnya kita kalau misalnya permintaan lembaga negara, Polisi akan membantu dengan profesional dan proporsional," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol M Iqbal di Jakarta, Selasa (17/4).

Namun, Iqbal belum membeberkan lebih jauh kapan penyelidikan tersebut akan dimulai.

Ombudsman RI telah menemukan empat bentuk maladmininstrasi di lingkungan Kementerian Agama terkait kasus penipuan travel umrah, Abu Tours. Keempat bentuk maladministrasi tersebut misalnya Kemenag tidak kompeten dalam mengawasi kinerja PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah).

Kemenag juga mengabaikan kewajiban hukum, melakukan penyimpangan prosedur, dan menyalahgunakan wewenang.Anggota Ombudsman RI, Ahmad Su'adi, mengatakan bahwa pihaknya menyarankan Bareskrim Polri untuk melakukan penyelidikan atas dugaan keterlibatan oknum di Kementerian Agama dalam kasus Abu Tours.

"Agar pihak kepolisian RI secara aktif melakukan penyelidikan atas dugaan adanya keterlibatan dan conflict of interest terhadap oknum-oknum di Kementerian Agama," ujar Ahmad saat konferensi pers temuan Ombudsman terkait kasus Abu Tours, di Kuningan, Jakarta Selatan.

Ombudsman curiga Kemenag membiarkan PPIU sehingga terjadi penipuan dan penggelapan terhadap dana calon jemaah dengan jumlah yang besar.

"Ada semacam kecurigaan kenapa pembiaran dan segala macam, itu tampaknya ada petunjuklah. Makanya kami meminta kepada kepolisian untuk menyelidiki ini karena itu bukan ranah kami," jelas dia.

Penggeledahan kantor Abu Tours Palembang. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)