Polisi Sempat Bertemu Keluarga, Sepakati Abah Grandong Serahkan Diri

1 Agustus 2019 17:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolres Jakarta Pusat Arie Ardian saat memantau temuan tas mencurigakan di rumah aspirasi, Jalan Peoklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (17/3). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolres Jakarta Pusat Arie Ardian saat memantau temuan tas mencurigakan di rumah aspirasi, Jalan Peoklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (17/3). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih memeriksa Abah Grandong, pria pemakan kucing hidup-hidup di Kemayoran. Abah Grandong didampingi pihak keluarganya, Deden, menyerahkan diri ke Polres Jakpus, Kamis (1/8) siang.
ADVERTISEMENT
Wakapolres Metro Jakpus, AKBP Arie Ardian Rishadi, menjelaskan kronologi Abah Grandong bisa menyerahkan diri. Arie mengaku sebelumnya pihaknya sudah menemui keluarga Abah Grandong di Banten.
"Jadi kemarin polisi sebenarnya sudah melakukan pencarian, bertemu dengan keluarganya, dan keluarganya memastikan bahwa yang bersangkutan akan diserahkan, akan menyerahkan diri secara sukarela kepada polisi," ujar Arie kepada wartawan.
Janji itu dipenuhi pihak keluarga. Kamis (1/8), Abah Grandong datang bersama salah seorang anggota keluarganya.
Abah tak berkata apa pun saat ditanya soal aksinya memakan kucing hidup-hidup. Keluarga memang tidak tahu peristiwa itu, tapi mereka tahu Abah Grandong masih mendalami ilmu hitam.
Saat ini, status Abah Grandong masih terperiksa. Polisi juga akan memeriksa kondisi kejiwaan Abah Grandong setelah menjalani berita acara pemeriksaan (BAP).
ADVERTISEMENT
"Nanti akan kita bawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan secara kejiwaan," ujar Arie.
"Ya, ini kan nanti akan dibawa ke psikolog," lanjutnya.