Polisi Sergap Pengemudi Jazz di Yogyakarta, 6 Kali Letusan Terdengar

kumparanNEWS

3 Juli 2018 15:54 WIB

Petugas kepolisian memeriksa mobil ditembak polisi di Yogya. (Foto: dok. pandji)

Polisi menyergap mobil Honda Jazz dengan nomor polisi AB 1979 U di Jalan Kebon Agung, depan SMP Negeri 1 Seyegan, Margoagung, Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penyergapan dilakukan sekitar pukul 13.30, Selasa (3/7). Sebelum melumpuhkan, polisi dan pengendara Jazz itu sempat berkejaran. Dalam penyergapan tersebut seorang warga mengaku mendengar 6 kali suara tembakan.

"Dengar suara letusan seperti tembakan 6 kali. Mobil Jazz dari timur kencang sekali, suaranya cempreng gitu terus (satu rodanya) tinggal pelek. Polisi dari utara langsung mengadang, terus nabrak. Polisi pakai (mobil) patroli yang ada kursinya itu. Disusul polisi lain, terus baru ada letusan," jelas Alif Nurahman (16), salah seorang saksi mata.

Setelah mendengar suara tembakan, Alif melihat seorang perempuan berkerudung dikeluarkan dari mobil patroli. Diduga perempuan tersebut merupakan pengemudi Honda Jazz.

"Sempat mengira kecelakaan tapi tidak tahu apa sebenarnya (yang terjadi). Polisinya banyak ada 10 orang, tapi suara tembakan enam kali dor dor dor gitu," kata Alif.

Terpisah, Kapolres Sleman AKBP Muhammad Firman Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa pengemudi mobil dikejar sejak dari markas Polda DIY. Pengemudi mobil saat itu hendak masuk Polda DIY namun tidak mau membuka kaca mobil di pos pengamanan.

"Saya belum tahu (alasan pengemudi enggan diperiksa). Dari depan polda dikejar. Yang mencurigakan adalah pada saat dia masuk ke dalam polda diperiksa nggak mau. Disuruh buka kaca enggak mau," jelasnya.

Firman menegaskan bahwa anggota di Polda DIY sudah melakukan prosedur yang benar dengan cara pemeriksaan yang baik dan benar serta humanis.

"(Kejadian) Sekitar pukul 12.30 WIB. Ini hanya kronologi singkatnya saja. Nanti akan tim sendiri dipimpin Kasat Reskrim dan Kasat Intel (memberi penjelasan)," kata Firman.

Sementara itu, Kapolsek Seyegan AKP Masnoto menjelaskan dari dalam mobil pihaknya melihat obat dengan tulisan dari Rumah Sakit Grashia. Rumah sakit tersebut diketahui merupakan rumah sakit jiwa.

"Ada identitasnya juga, warga sini. Lebih jelas nanti Polres (yang memberi keterangan)," ujarnya.

Di lokasi kejadian, polisi telah melakukan pemeriksaan pada mobil Jazz tersebut. Terlihat ban mobil tersebut pecah dan sebagian kaca juga pecah.

Transitional loading...