Polisi Siaga, Isu Penyerbuan Jumpa Pers Sukmawati Tak Terbukti

4 April 2018 16:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Warung Daun Cikini usai Konpers Sukmawati. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Warung Daun Cikini usai Konpers Sukmawati. (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Saat Sukmawati Soekarnoputri menggelar konferensi pers terkait puisinya yang kontroversial, beredar sebuah pesan melalui aplikasi WhatsApp tentang seruan untuk membubarkan konferensi pers tersebut.
ADVERTISEMENT
Undangan yang tak jelas siapa pengirimnya itu mencatumkan nama sebuah organisasi Islam. Isinya meminta umat islam agar dapat mencekal dan membubarkan konferensi pers itu.
Dalam undangan tersebut juga dijelaskan, titik kumpul penyerbuan berada di lokasi konpers, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat. Namun Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu menjelaskan, ia tidak mengetahui rencana aksi unjuk rasa tersebut.
"Enggak ada. Intinya saya hanya beritahu ya proses daripada konpers. Faktanya aman," ujar Roma yang hadir di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).
Konfrensi pers Sukmawati Soekarnoputri. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konfrensi pers Sukmawati Soekarnoputri. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
Roma mengatakan, ia tak tahu apakah aksi itu dibatalkan oleh Polda Metro Jaya atau memang tak jadi dilaksanakan. Ia hanya menjelaskan, konferensi pers itu berjalan dengan lancar dan aman.
ADVERTISEMENT
"Kalau masalah-masalah itu bukan domain kita. Nanya-nanya begitu ke Polda," ujar Roma.
Roma menambahkan, situasi di Warung Daun cukup kondusif selama konferensi pers itu digelar. Ia mengatakan, tidak ada hambatan maupun ganguan. Meski demikian, ia tetap menurunkan beberapa personel untuk mengamankan jalanya konferensi pers.
"Ini situasinya aman kok. Intinya kita siapkan petugas satu regu dari Polsek dan juga Polres," tutup Roma.
Pantauan kumparan (kumparan.com) dilokasi saat ini konferensi pers sudah selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak ada tanda-tanda pergerakan massa yang terlihat di kawasan ini. Hingga saat ini, petugas kepolisian juga masih berada dilokasi untuk menjaga kawasan tersebut.