news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi soal Ganjil-Genap 06.00-21.00 WIB: Tunggu Gubernur DKI

18 Desember 2018 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasubdit Gakkum AKBP Budiyanto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kasubdit Gakkum AKBP Budiyanto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya bersama dengan Dinas Perhubungan telah mengusulkan agar sistem ganjil-genap di DKI Jakarta diperpanjang hingga 2019 mendatang. Adapun jam pemberlakuan ganjil-genap mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB atau 15 jam.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan hasil Forum Group Discussion (FGD) yang telah digelar siang tadi di Dinas Perumahan Rakyat DKI Jakarta.
"Ya itu hasil diskusi bersama stakeholder, ganjil-genap tetap diteruskan. Waktunya mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB. Sementara untuk Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional sistem ganjil-genap tidak akan diberlakukan," kata Budiyanto dalam keterangannya, Selasa (18/12).
Ilustrasi pembatasan lalu  ganjil-genap di Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembatasan lalu ganjil-genap di Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Budiyanto menegaskan, keputusan apakah sistem ganjil-genap itu akan diperpanjang atau tidak ada sepenuhnya di tangan Pemprov DKI. Ditlantas dan Dishub hanya memberikan rekomendasi terkait kebijakan ini.
"Dari Dishub nanti akan membuat laporan untuk mendapatkan persetujuan atau keputusan dari Gubernur. Keputusan terakhir ada pada Gubernur," ucap dia.
Ilustrasi pembatasan lalu  ganjil-genap di Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembatasan lalu ganjil-genap di Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Namun, jika melihat kondisi di lapangan, Budiyanto mengaku sistem ganjil-genap itu sangat efektif diterapkan di DKI. Terutama dalam menekan angka kemacetan dan kepadatan volume kendaraan mobil.
ADVERTISEMENT
"Selama ini (ganjil-genap) cukup baik karena berdampak dalam menekan tingkat kepadatan dan kemacetan akibat banyaknya kendaraan di DKI terutama mobil," pungkasnya.