Polisi soal Kabar Pembakar Kendaraan di Jateng Ditangkap: Hoaks

Teror kendaraan dibakar di Jateng. Foto: Dok. Istimewa

Warga Kota Semarang tengah ramai membicarakan beredarnya pesan berantai WhatsApp yang mengabarkan pelaku teror pembakaran mobil dan motor di Jawa Tengah telah ditangkap. Dalam pesan berantai itu menyebutkan penangkapan dilakukan pada Jumat (8/2) pukul 02.00 WIB. Dalam pesan itu ditulis pelaku yang ditangkap lebih dari satu orang.

Namun Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmadja, saat dikonfirmasi mengenai kebenaran pesan berantai tersebut membantahnya. “(Kabar penangkapan) hoaks mbak,” ujarnya, Jumat (8/2). Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Kamis (7/2) malam mengatakan, pihaknya memang sempat mengamankan seorang warga. Seseorang itu diamankan lantaran didapati membawa sebuah botol air mineral besar yang berisi bahan bakar bensin. Warga itu diamankan dalam operasi yang rutin dilakukan di perbatasan wilayah Semarang. Namun Agus menyebut warga itu sudah dibebaskan.

Kendaraan yang menjadi sasaran pembakaran orang tak dikenal di Kota Semarang. Foto: Afiati Tsalitsasti/kumparan

“Iya (mengamankan). Setelah diperiksa tidak ada kaitan. Yang bersangkutan alasan untuk cadangan, mengingat jarum penunjuk BBM di speedometer rusak,” jelas Agus. Ditanya apakah ada perkembangan dalam proses pencarian dan pengungkapan pelaku, Agus mengaku hingga saat ini belum ada. “Masih dalam proses,” ujarnya singkat. Diketahui dalam pesan berantai juga menyebutkan jika pelaku yang ditangkap kebanyakan warga Watu Kebo Meteseh, Tembalang. Namun, dua di antaranya disebut merupakan warga Jatingaleh. Bahkan, pesan berantai itu menyebutkan dari hasil interogasi, pelaku yang ditangkap jajaran Polsek Banyumanik, Semarang, itu hanya sebagian. Sebab jumlah pelaku mencapai 60 orang yang tersebar di wilayah Semarang. Berikut isi pesan berantai kabar penangkapan yang beredar melalui WhatsApp: Pelaku pembakaran mobil dan motor. Sebagian pelaku sudah tertangkap tadi malam jam 02.00 WIB. Identitas pelaku kebanyakan dari daerah Watu Kebo Meteseh, dan ada 2 orang dari Jatingaleh belakang pasar. Di interogasi di Semarang menyebar sekitar 60 orang ini baru sebagian. Kini tersangka diamankan di Polsek Banyumanik, silahkan cek, mohon hati-hati kepada seluruh warga Talang Sari karena masih ada yang belum ketangkap baru sebagian. Terima kasih bpk Babinsa dan TNI -Polri yang semalam menggelar Razia gabungan.