Polisi Sudah Keluarkan Mayat dan Bom dari Rusunawa Wonocolo

14 Mei 2018 2:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Gegana keluar dari Rusunawa Wonocolo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Gegana keluar dari Rusunawa Wonocolo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polda Jawa Timur sudah membawa keluar bom dan mayat terduga teroris dari Rusunawa Wonocolo di Sidoarjo, Jawa Timur. Saat ini polisi masih melakukan penyisiran lokasi hunian itu untuk memastikan tidak ada sisa barang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung menyebutkan, jenazah pembuat bom bernama Anton Ferdiantono sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. Selain itu ada dua jenazah lain yaitu istri Anton, Puspita Sari, dan anaknya, Rita Aulia Rahman, dibawa ke tempat sama.
"Kendaraan jenazah sudah membawa ketiganya," kata Frans di lokasi kejadian, Senin (14/5).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Selain tiga jenazah, bom rakitan Anton juga sudah dibawa polisi. Frans menyebut ada tiga bom bom rakitan Anton yang dalam keadaan aktif ketika ditemukan.
"Kami lakukan penggeledahan terakhir 3 yang masih aktif, kemudian bahan cukup banyak di bawa ke Mako Brimob," sebutnya.
Meski bom rakitan Anton sudah tidak ada lagi di rumah susun tersebut, penghuninya masih belum diperbolehkan masuk. Polisi masih menyisir sekeliling hunian itu untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya lagi yang tersisa.
ADVERTISEMENT
Ledakan di Rusunawa Wonocolo terjadi pada Minggu (13/5) sekitar 20.30 WIB. Dalam ledakan pertama istri dan anak pertama sang perakit bom tewas seketika. Anton tewas setelah ditembak polisi karena masih memegang pemicu ledakan bom ketika polisi memeriksa kamarnya.
Selain korban tewas, kejadian ini juga menyebabkan dua anak Anton lainnya terluka. Saat ini mereka masih dalam perawatan di Rumah Sakit Khadijah Sidoarjo.