Polisi Sudah Periksa 12 Saksi terkait 34 Kapal Terbakar di Muara Baru

24 Februari 2019 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Argo Yuwono di lokasi kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Argo Yuwono di lokasi kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi terus bergerak memeriksa sejumlah orang terkait peristiwa kebakaran 34 kapal yang terjadi di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengungkapkan saat ini pihaknya sudah memeriksa 12 saksi dari peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
“12 saksi itu terdiri dari ABK kapal, kapten kapal, pemilik kapal, juga ada regulator. Regulator itu dari syahbandar,” kata Argo di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Minggu, (24/2).
Asap kembali muncul dari sisa kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru. Foto: Moh Fajri/kumparan
Selain 12 orang tersebut, Argo memastikan akan memeriksa pihak-pihak terkait dalam kebakaran ini. Pusat Laboratorium Forensik juga akan turun ke dek kapal setelah air dari kapal yang terbakar pertama kali terkuras. Polisi akan memeriksa Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengelolaan kapal.
“Kita cek apakah dalam suatu pembenahan perbaikan kapal itu di mana lokasinya, SOP nya seperti apa. Jadi tim masih bekerja untuk mencari keterangan-keterangan terbakarnya kapal ini,” ujar Argo.
Pendinginan kapal nelayan yang terbakar di Muara Baru, Jakarta, Minggu (24/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Argo belum bisa memastikan kapan proses evakuasi akan selesai. Dia hanya bisa memperkirakan, total yang terbakar mencapai 34 kapal. Dari jumlah tersebut, ada kapal yang sudah tenggelam.
ADVERTISEMENT
“Ini sudah dilakukan penyelidikan untuk kejadian kebakaran ini. Totalnya ada 34 kapal yang terbakar. Artinya 34 itu ada di dalam kolam sebelah kanan saya ini ada 27, dan 7 kapal ada diluar karena pada saat kejadian sudah dibawa keluar kesana,” terang Argo.
Pendinginan kapal nelayan yang terbakar di Muara Baru, Jakarta, Minggu (24/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Argo menjelaskan pihaknya akan terus berupaya membantu proses setelah kebakaran terjadi. Ia mengakui masih ada asap yang memungkinkan munculnya api. Argo berharap masyarakat juga ikut membantu pemadaman apabila api kembali muncul. Sehingga tidak hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran.
“Semuanya lakukan pemadaman, kita sendiri, cuaca sendiri maupun angin kencang sekali di pantai ini. Jadi tidak menutup kemungkinan sudah menjadi abu pun bisa menjadi bara kembali,” tutur Argo.