Polisi Sudah Terima 18 Laporan terkait Puisi Sukmawati

19 April 2018 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komjen Pol Ari Dono Sukmanto. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komjen Pol Ari Dono Sukmanto. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi terus memproses laporan terhadap Sukmawati Soekarnoputri. Sejauh ini sudah ada 18 laporan dari berbagai daerah terkait puisi Sukmawati.
ADVERTISEMENT
"Ada 18 laporan di seluruh Indonesia. Masih kita laksanakan penyelidikan, investigasi kan ada laporan di beberapa wilayah," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto di Rupatama Mabes Polri, Kamis (19/4).
Konfrensi pers Sukmawati Soekarnoputri. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konfrensi pers Sukmawati Soekarnoputri. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
Ari mengatakan, polisi akan memeriksa terlebih dahulu perkara dari pelaporan-pelaporan tersebut. Seluruh laporan itu akan dikumpulkan di Bareskrim untuk diteliti lebih lanjut.
"Kan enggak mungkin (Sukmawati) kita periksa sana periksa sini semua. Ini masih dipelajari nanti kemungkinan akan kita kumpulkan," imbuh dia.
Puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri di peringatan '29 Tahun Anne Avantie Berkarya' menuai kecaman sejumlah pihak dalam gelaran Indonesia Fashion Week 2018 pada Rabu (28/3). Puisi berjudul 'Ibu Indonesia' itu dianggap menyiratkan banyak tafsir.
Tak lama setelah itu, banyak pihak yang melaporkan Sukmawati ke polisi. Salah satunya pengacara Denny AK dan Ketua DPP Partai Hanura Amron Asyhari. Laporan mereka telah diterima oleh Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama.
ADVERTISEMENT
Berikut puisi Sukma yang ramai itu:
Puisi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu sari konde Ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi dan kreatif
Selamat datang di duniaku
Bumi ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung ibu Indonesia sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azanmu
Gemulai gerak tarimu adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Ilahi
ADVERTISEMENT
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damai mengalun
Canting menggores ayat-ayat alam surgawi
Pandanglah ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini
Cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya