Polisi: Tak Ada CCTV di Posko Pemuda Pancasila yang Dibakar

29 Maret 2018 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kasus pembakaran pos ormas Pemuda Pancasila di Pondok Gede, Bekasi terus didalami. Polisi kesulitan mendeteksi pelaku pembakaran karena tidak ada kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
“Engga ada (kamera CCTV). Karena kebetulan itu tanah kosong hanya untuk menampung gerobak-gerobak orang penjual itu saja,” ujar Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari di Mapolsek Pondok Gede, Bekasi, Kamis (29/3).
Posko dan Mobil milik Pemuda Pancasila dibakar (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Posko dan Mobil milik Pemuda Pancasila dibakar (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Ia juga mengatakan saat kejadian tidak ada anggota Pemuda Pancasila di lokasi itu. Saat ini lokasi tersebut juga sudah diamankan menggunakan garis polisi.
“Enggak ada (anggota ormas), engga ada, kosong,” ujarnya.
“Kita police line (lokasi pembakaran), kita amankan. Untuk sementara kita lakukan pengawasan di lokasi tersebut,” tambahnya.
Suwari juga mengatakan saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polres Metro Kota Bekasi. Beberapa saksi dan keterangan yang ia dapatkan sudah diserahkan ke Polres.
“Karena kasus pokoknya sudah ditangani di Polres, jadi sudah kita limpahkan. Kita tidak melakukan pemeriksaan saksi. Kita hanya mendapatkan saksi yang ada di lokasi langsung barengan dengan tim Polres, langsung kita bawa ke Polres,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Posko dan satu unit mobil milik organisasi Pemuda Pancasila Bekasi dibakar 30 orang tak dikenal pada Rabu (28/3) dini hari. Kejadian ini pertama kali dilihat saksi mata, yang langsung melaporkannya ke Polsek Pondok Gede. Namun oknum pembakar hingga kini belum terungkap.