Polisi Tak Menyoal Politisi yang Bertemu Habib Rizieq

Irjen Pol M Iriawan, Kapolda Metro Jaya (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)

Beberapa politisi dan sejumlah orang bertemu Habib Rizieq di Saudi. Mereka melakukan perbincangan, berfoto, dan mengabarkan pesan-pesan Habib Rizieq.

Baca: Panglima TNI: Jangan Ikuti Ceramah yang Ingin Ada Perpecahan

Habib Rizieq sendiri sudah menjadi tersangka kasus pornografi terkait chatnya dengan Firza Husein. Habib Rizieq berkali-kali diimbau polisi kembali ke Indonesia untuk menghadapi proses hukum.

Apakah polisi akan memeriksa mereka yang bertemu Habib Rizieq?

"Enggak usah. Wajar saja dia umroh kesana, ketemu kan sesama orang Indonesia. Enggak masalah, apa sih yang dimasalahkan. Apapun yang dilakukan yang bersangkutan, prosesnya ada gitu. Hadapi saja. Silahkan berargumentasi di pengadilan. Saya yakin, hakim kalau mau memutus itu dengan tepat dan bijak. Kalau memang bukti bukti tak ada yang mengarah ke dia, pasti akan diputus bebas. Tapi kan lebih elegan kalau itu dihadapi. Jangan lain-lain. Hadapi saja menurut saya, itu lebih baik. Beliau kan WN yang baik," beber Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Monas, Jakarta, Senin (19/6).

Beberapa politisi yang bertemu Habib Rizieq antara lain Amien Rais dan Hanafi Rais dari PAN, serta politisi PKS Salim Segaf dan Jazuli Juwaini.

Iriawan juga menyampaikan, sejauh ini pihak kepolisian belum akan melakukan tindakan hukum pada Habib Rizieq.

Anggota DPR FPKS Bertemu Habib Rizieq (Foto: Dok. Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito.)

"Kita tunggu yang bersangkutan sampai pulang. Ini ada yang lebih penting ya, operasi kemanusiaan ini Ramadniya. Ini kasus Rizieq kami hold sebentar. Karena ini ada operasi kemanuaan yang jauh lebih penting. Pemberkasan sudah kami lakukan, pemeriksaan sudah kami lakukan, semua kami lakukan. Kita tunggu, kalau langkah-langkah berikutnya akan kami sampaikan. Apakah nanti kami akan lakukan police to police, blue notice, atau yang lain sebagainya," beber dia.

Iriawan juga mempersilakan apabila Habib Rizieq ingin mengadu ke Komisi III DPR.

"Kita siap. Untuk apa sih kriminalisasi, enggak ada pentingnya. Kami berdasarkan bukti, keterangan saksi, ahli. Kan sudah disampaikan juga berapa kali. Berapa tokoh tokoh menyampaikan tak ada kriminalisasi, fakta ada. Kriminalisasi di mana? Hampir 50 lebih saksi, 26 saksi ahli. Di mana kriminalisasinya? ungkap dia.

Selain itu, Iriawan juga menyampaikan bahwa pemeriksaan untuk Firza sejauh ini sudah tuntas.

"Saudari Firza sudah masuk ke JPU. Kita tinggal lengkapi beberapa. Jaksa meneliti kembali, kan berkas bolak balik. Kan ada yang kurang, dikembalikan sampai P19. Setelah lenglkap saya harap bisa P21. Kan ujungnya itu saja. Kami lengkapi bukti, kalau jaksa bilang lengkap, baru disidangkan. Kalau enggak bisa, ya SP3. Kan enggak terlalu sulit," tutup dia.

Anggota DPR FPKS Bertemu Habib Rizieq (Foto: Dok. Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito.)