Polisi Tangkap 1 Anggota Kelompok Bersenjata Penembak Aparat di Papua

16 Mei 2018 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi tangkap pelaku penembakan aparat di Papua. (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi tangkap pelaku penembakan aparat di Papua. (Foto: dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Tim Satuan Petugas Khusus (Satgasus) Papua Mabes Polri menangkap seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), bernama Yogor Telenggen alias Kartu Kuning Yoman. Penangkapan tersebut dilakukan di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (12/5).
ADVERTISEMENT
"Pada saat ditangkap Yogor hendak menembak petugas sehingga dilumpuhkan di bagian lutut sebelah kanan" ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak selaku kepala tim Satgasus Papua dalam keterangannya, Rabu (16/5).
Herry menjelaskan, Yogor banyak terlibat dalam sejumlah aksi penembakan di Papua yang menewaskan Anggota Polri dan TNI.
"Baru-baru ini, ia terlibat aksi penembakan Sinak, Kabupaten Ilaga yang menewaskan seorang Anggota Kopassus bernama Pratu Sandi pada 12 Februari lalu" jelasnya.
Polisi tangkap pelaku penembakan aparat di Papua. (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi tangkap pelaku penembakan aparat di Papua. (Foto: dok. Istimewa)
Selain itu, Yogor juga diketahui ikut serta dalam penembakan rombongan patroli polisi di Kali Semen, Kampung Waneggobak yang menewaskan 2 anggota Brimob pada Oktober 2011.
"Ia juga salah satu pelaku penembakan seorang Anggota Brimobda Polda Papua yang tewas di Puncak Jaya pada akhir Januari 2011" ucap Herry.
Ilustrasi penembakan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. (Foto: Pixabay)
Yogor juga pernah terlibat dalam penembakan pesawat Trigana Air di Bandara Mulia, Puncak Jaya pada April 2012. Serta penembakan di Mapolsek Perime yang menewaskan 3 anggota Polsek Perime pada akhir November 2012.
ADVERTISEMENT
"Yogor sebenarnya telah di vonis seumur hidup oleh pengadilan. Namun yang bersangkutan melarikan diri dari Lapas Abepura pada tanggal 8 Januari 2016" jelas Herry.
Barang bukti pelaku penembakan aparat di Papua.  (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti pelaku penembakan aparat di Papua. (Foto: dok. Istimewa)
Dari tangan pelaku, polisi menyita sepucuk pistol jenis G2 Pindad hasil rampasan dari seroang anggota dan 5 butir amunisi. Pelaku diketahui pasukan dari Kelompok TPN/OPM Pimpinan Purom Wenda yang pernah ditangkap oleh Timsus Polda Papua pada Maret 2013.