Polisi Tangkap 10 Orang Pembajak Truk Tangki Pertamina

Mobil tangki Pertamina yang dibajak dan dilarikan di Kawasan Istana Negara. Foto: Dok. Istimewa

Polisi mengamankan 10 orang yang diduga pelaku pembajakan truk tangki Pertamina. Mereka diamankan di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Senin (18/3).

“Tadi pukul 16.30 WIB kita amankan di tempat poskonya mereka yang dekat pos 3 Plumpang,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi.

Budhi menjelaskan saat ini mereka tengah menjalani pemeriksaan dengan status saksi di Polres Metro Jakarta Utara. Meski begitu menurut Budhi, ada dua orang yang statusnya akan ditingkatkan menjadi tersangka ialah inisial N dan M.

N diduga melakukan pembajakan, sedangkan M merupakan aktor intelektual yang merencanakan dan menyuruh membajak truk tangki tersebut.

“Ya, tadi kan saya tinggalkan penyidik sepertinya sudah mendapatkan bukti yang cukup jadi mau ditingkatkan (untuk M dan N). Memang secara resmi belum (tersangka), tapi secara hasil kita masih gelar kecil, ibaratnya itu, sudah didukung keterangan saksi maupun alat bukti lainnya,” kata Budhi.

Selain mengamankan pelaku, Budhi mengatakan polisi juga mengamankan sebuah mobil Avanza yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan pembajakan tersebut.

“Sudah kita dapatkan semua (10 pelaku), termasuk kita juga mengamankan satu unit mobil Avanza yang diduga untuk menghalangi truk tangki tersebut,” kata Budhi.

Peristiwa pembajakan terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 05.00 WIB. Truk tangki bernomor polisi B 9214 TFU dan B 9575 UU itu baru keluar dari Depo Pertamina Pelumpang dan akan menuju Tangerang.

Truk tersebut kemudian diadang 10 orang tidak dikenal dan dibajak oleh mereka saat akan masuk ke Tol Ancol, Jakarta Utara. Truk berisi biosolar tersebut dibawa oleh pembajak ke lokasi demonstrasi di Monas, Jakarta Pusat.