Polisi Tangkap 10 Orang Radikal di Prancis yang Akan Serang Umat Islam

25 Juni 2018 3:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teroris (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teroris (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
10 orang yang diduga memiliki hubungan dengan golongan sayap kanan radikal ditangkap oleh tim antiteror di negara Prancis. Diduga 10 orang itu akan melakukan serangan terhadap umat Muslim yang berada di Prancis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, salah satu sumber Kepolisian mengatakan, penangkapan itu dilakukan pada Sabtu (23/6) lalu, dalam sebuah operasi senyap kepolisian anti-Teror di seluruh wilayah Prancis. Sementara penangkapan 10 orang itu dilakukan di daerah pulau Corsica di Laut Tengah.
"Para tersangka memiliki rencana untuk melakukan tindakan kekerasan yang menargetkan umat beragama Islam," kata seorang sumber, Minggu (24/6).
Sementara sumber lain mengungkapkan, 10 orang itu akan melakukan serangan dan menargetkan kepada kelompok Islam radikal di Prancis.
"Para tersangka sudah dipantau oleh badan intelijen DGSI Prancis. Berdasarkan saluran pesan yang disadap, menunjukkan bahwa mereka sedang mencari senjata. Selain itu, ada beberapa senjata ditemukan dari penangkapan itu," kata sumber tersebut.
Aksi teror di Prancis, memang marak terjadi dalam beberapa tahun ke belakang. Mei lalu seorang pria meneriakkan 'Allahuakbar' sebelum menusuk satu orang dan melukai empat orang lainnya dengan pisau di Paris.
ADVERTISEMENT
Kemudian seorang perempuan menyerang dua orang di Supermarket E. Leclerc di Prancis pada Minggu (17/6) waktu setempat. Pelaku sempat meneriakkan 'Allahu Akbar' sebelum melakukan aksinya.
Hingga kini tercatat sudah ada lebih dari 240 orang yang tewas akibat aksi terorisme sejak Januari 2015.