Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Polisi Tangkap 3 Orang Dalang Teror di Melbourne
ADVERTISEMENT
Kepolisian Australia menangkap tiga orang otak serangan di Melbourne yang menewaskan 2 warga setempat. Insiden pada 9 November tersebut terinspirasi dari aksi teror ISIS.
ADVERTISEMENT
Ketiga otak serangan seluruhnya adalah warga negara Australia keturunan Turki. Mereka ditangkap dalam penyergapan sepanjang Senin malam (19/11) sampai Selasa (20/11) dini hari.
Kepala Kepolisian Melbourne Graham Ashton menyebut, para otak serangan ditangkap saat akan mempersiapkan serangan lainnya di kota terbesar kedua di Australia tersebut.
Menurut Ashton walau terinspirasi ISIS , belum dipastikan apakah ketiga orang ini terkait langsung dengan kelompok tersebut atau tidak.
Kepada jurnalis setempat, Ashton tidak mengungkap identitas otak teror tersebut. Namun, dua di antaranya adalah saudara. Usia ketiga pelaku ini 30, 26 dan 21 tahun
Ia menambahkan, para pelaku saat ini sedang berupaya mencari senjata api yang diduga kuat akan dipakai meluncurkan teror baru yang kemungkinan besar dilancarkan saat Natal.
ADVERTISEMENT
"Mereka menargetkan serangan ke tempat ramai, tempat orang banyak berkumpul, target serangan terbaru mereka adalah saat Natal mendatang," sebut Ashton seperti dikutip dari AFP, Selasa (20/11).
Terkait aksi teror 9 November lalu, ketiga orang itu akan diadili di pengadilan Melbourne sesegera mungkin. Mereka akan didakwa UU pelanggaran terorisme dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Serangan di pusat kota Melbourne dua pekan lalu dilakukan seorang warga Australia keturunan Somalia, Hasan Khalif. Pelaku menebar teror dengan menusuk warga yang berada di dekatnya secara acak.
Demi meredam aksi Hasan, kepolisian akhirnya melepaskan tembakan ke arahnya. Hasan dinyatakan tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit.