Polisi Tangkap 6 Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Satu Orang di Depok

27 Oktober 2018 0:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi korban tawuran (Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban tawuran (Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan)
ADVERTISEMENT
Polres Depok bersama Polsek Cimanggis menangkap 6 orang pelaku pengeroyokan yang menyebabkan seorang pemuda, Andika Saputra (19), meninggal dunia. Keenam pelaku yakni NW (16), MSA (16), APP (16), MFR (16), KF (16), SH (17) ditangkap pada kurun waktu 22 hingga 24 November 2018.
ADVERTISEMENT
Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (21/10) pukul 01.30 WIB. Korban bersama sekitar 25 teman-temannya yang tergabung dalam kelompok pemuda Lapendos sedang melintas di Jalan Radar Auri dengan tujuan untuk menyerang markas pemuda Anak Nakal di daerah Kelurahan Tugu, Cimanggis.
Namun, dalam perjalanan kelompok tersebut bertemu dengan kelompok pemuda Anggrek. Kedua kelompok tersebut saling adu mulut hingga akhirnya terjadi tawuran.
"Dalam perjalanan tepatnya di depan Pasar Cisalak Lama, Jalan Radar AURI, rombongan pemuda tersebut bertemu dengan kelompok pemuda Angrek yang sedang nongkrong sehingga timbul saling ejek dan saling menantang kemudian tawuran," kata Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi kepada kumparan, Jumat (26/10).
Mengetahui adanya kejadian tersebut, warga sekitar langsung menghubungi Polsek Cimanggis. Saat tiba di lokasi kejadian polisi mendapati Andika sudah tergeletak dengan luka sabetan senjata tajam di badannya.
ADVERTISEMENT
"Kanit Reskrim menuju TKP kemudian membawa korban ke RS Sentra Medika, tetapi nyawanya tidak tertolong karena mengalami luka parah akibat terkena sajam di pinggul sebelah kiri dan punggung sebelah kanan. Selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramatjati keperluan autopsi," tambah Ipda Made.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni sebilah celurit, sepotong pipa ukuran satu meter, batu kali, serta baju dan celana korban yang berlumuran darah.