Polisi Tangkap Pembunuh Pria di Apartemen Educity Surabaya

6 Juni 2018 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi korban pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil meringkus salah satu pelaku pembunuhan Agung Pribadi (40) di Apartemen Educity, Surabaya, yang terjadi pada Senin (28/5). Namun, polisi masih belum mau mengungkap identitas satu dari empat pelaku pembunuhan yang telah ditangkap ini.
ADVERTISEMENT
"Untuk namanya nanti saja akan kami rilis kalau sudah memungkinkan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, saat dikonfirmasi Rabu (6/6).
Sudamiran belum mau mengungkapkan detail penangkapan pelaku ini. Polisi harus berusaha lebih keras karena pelaku sempat kabur ke tempat terpencil di luar pulau Jawa.
"Satu pelaku ini kami tangkap di luar pulau. Semoga bisa memuluskan jalan ke pelaku lainnya," imbuh Sudamiran.
Evakuasi korban pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
Sudamiran mengatakan, sejauh ini polisi sudah mengindentifikasi empat pelaku pembunuhan terhadap Agung. Polisi kini terus memburu tiga pelaku lainnya.
"Dugaan kami empat orang, termasuk si penyewa apartemen," ucap dia.
Dari informasi yang dihimpun, penyewa kamar di lantai 17 apartemen Educity tersebut bukanlah korban yakni AP (40), warga Senen, Jakarta Pusat. Melainkan seorang perempuan berinisial EV yang saat ini masih dalam pengejaran petugas. EV diduga masih bersama pelaku utama.
ADVERTISEMENT
"Doakan segera tertangkap semua pelakunya," lanjut Sudamiran.
Selain itu, polisi juga sudah mulai menemukan titik terang dari motif pembunuhan ini. Sudamiran mengatakan, motif pembunuhan ini berkaitan dengan urusan bisnis narkoba dan cemburu buta.
"Ada dua motif yang masih kita pegang, yakni bisnis narkoba dan cemburu," tandas Sudamiran.
Sebelumnya, Agung (40), warga Senen, Jakarta Pusat ditemukan tewas di kamar 17 Apartemen Educity pada Senin (25/5). Mayatnya ditemukan bersimbah darah di kamar mandi.
Menurut hasil autopsi, ditemukan luka tusuk pada perut, lengan atas kanan dan bahu depan dekat dada kanan. Diduga korban dalam kondisi sadar saat diserang bahkan sempat menangkis atau melawan pelaku.