Polisi Tangkap Teroris yang Hendak Ledakkan Bom di Upacara 17 Agustus

23 Juli 2019 12:20 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopanmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat diwawancara di Mabes Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopanmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat diwawancara di Mabes Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Densus 88 menangkap terduga teroris bernama Noviandri di Padang, Sumbar. Novi diduga hendak meledakkan bom di Mapolda Sumbar hingga di lapangan saat upacara 17 Agustus 2019 berlangsung di Kota Padang.
ADVERTISEMENT
"Akan diledakkan di acara peringatan 17 Agustus, ya. Kemudian beberapa pos lalu lintas sudah disurvei, bahkan ada beberapa anggota polisi sudah diikuti," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
Novi, diketahui tidak bekerja sendiri. Ia diduga berafiliasi dengan jaringan ISIS yang memiliki cabang sebagai JAD di Indonesia.
"Novi masuk JAD Lampung dan MIT milik Ali Kalora," ujar Dedi.
Sebelum melancarkan aksinya, Novi juga sudah melakukan survei di lapangan. Ia juga sudah memantau dan memetakan sejumlah target.
"Khusus saudara Noviandri, ini sudah melakukan survailance dan pemetaan terhadap beberapa sasaran di Sumbar, Polda, dan Polresta Padang," ujar Dedi.
Dari tangan Novi, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti termasuk buku tabungan, SIM Card, dan uang tunai Rp 15 juta.
ADVERTISEMENT