news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi: Tarif Nonton Pesta Seks di Sleman Rp 1,5 Juta

14 Desember 2018 13:58 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo (tengah) saat jumpa pers penggerebekan pesta seks. (Foto:  Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo (tengah) saat jumpa pers penggerebekan pesta seks. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Yogyakarta Komisaris Besar Hadi Utomo mengungkap tarif pesta seks dengan cara menonton hubungan badan suami istri yang digelar di sebuah penginapan di Condongcatur, Sleman.
ADVERTISEMENT
“Masing-masing ditariknya Rp1,5 juta,” kata Hadi di kantornya, Jumat (14/12). "Hanya untuk menonton saja."
Hadi mengatakan uang itu harus dibayarkan tunai oleh peserta yang ingin menonton ke penyelenggara. Penyelenggara nantinya menyiapkan talent (suami-istri) yang bersedia melakukan hubungan badan untuk ditonton oleh peserta. Peserta yang menjadi penonton dalam pesta seks ini kebanyakan pasangan suami-istri.
Menurut Hadi, penyelenggara memberi batasan pesta seks itu hanya untuk menonton adegan seks saja. Dia tidak membolehkan peserta berhubungan badan ataupun berganti pasangan.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Kedua orang itu merupakan penyelenggara pesta seks berinsial AS dan HK.
Hadi mengatakan AS dan HK itu ternyata sudah empat kali menggelar pesta seks dengan cara menjual tontonan langsung hubungan suami-istri. Lokasinya berbeda-beda, tidak hanya digelar di Sleman saja.
ADVERTISEMENT
Akibat perbuatannya, kedua tersangka diancam dengan Pasal 12 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang atau Pasal 296 KUHP atau Pasal 506 KUHP yaitu memudahkan maupun membiarkan orang melakukan perbuatan cabul.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta membongkar praktik pesta seks yang digelar di salah satu penginapan di kawasan Condongcatur, Depok, Sleman pada Selasa (11/12) malam. Sebanyak 12 orang diamankan. Dari 12 orang itu, 10 adalah peserta. Dua orang lainnya merupakan pasangan talent yang dibayar oleh penyelenggara.