Polisi Tegaskan Ledakan Ruko di Jaksel Bukan karena Bom

12 Juli 2018 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di depan ruko yang meledak (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di depan ruko yang meledak (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ledakan terjadi di Ruko Grand Wijaya Center, Blok F, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7) dini hari. Namun, polisi memastikan ledakan tersebut bukan aksi teror.
ADVERTISEMENT
“Dipastikan bukan karena bom,” tegas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar di lokasi, Kamis (12/7).
Setelah diselidiki, suara itu berasal dari tabung gas. Menurut Indra, ledakan tersebut dipicu oleh gas yang memenuhi ruangan tertutup, sehingga terkena aliran listrik pada saklar.
Tim penjinak bom sudah di lokasi (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim penjinak bom sudah di lokasi (Foto: Raga Imam/kumparan)
Indra meminta masyarakat untuk tetap tenang. “Masyarakat saya imbau untuk melakukan aktivitas biasa saja,” ujarnya.
Hingga pukul 08.00 WIB, polisi bersenjata lengkap masih mengamankan lokasi, termasuk anggota Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat meninjau langsung lokasi ledakan.
Anies Tinjau Lokasi Ledakan (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Tinjau Lokasi Ledakan (Foto: Raga Imam/kumparan)
Ledakan tersebut terdengar sekitar pukul 04.00 WIB. Dari ledakan itu, sebanyak 2 korban mengalami luka ringan. Keduanya merupakan pedagang kaki lima.
ADVERTISEMENT