news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Tembak Terduga Teroris di Bekasi yang Akan Serang Mako Brimob

11 Mei 2018 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Rizal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Rizal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi menembak satu dari empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Mereka diduga akan menuju Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk membantu narapidana teroris yang berbuat rusuh pada Selasa (8/5).
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, penangkapan dilakukan pada Kamis (10/5) sekitar pukul 01.35 WIB. Tepatnya, di Jalan Stasiun Tambun. Para terduga teroris tersebut, adalah AM asal Medan, HG asal Tasikmalaya, RA asal Ciamis, dan JG, asal Garut.
Penembakan dilakukan lantaran RA dan JG sempat melakukan perlawanan. Bahkan beberapa di antara mereka sempat berusaha merampas senjata api petugas.
"Memberontak dan berusaha mencekik anggota hingga borgol terlepas, lalu anggota lakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur sehingga keduanya tertembak," kata Setyo dalam konferensi persnya di Mabes Polri, Jumat (11/5).
Keduanya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, setelah dua jam kemudian, satu terduga teroris meninggal dunia, dan satu lainnya luka-luka. Sementara dua napi lainnya sudah diamankan.
ADVERTISEMENT
"Barang bukti yang diambil, adalah 1 sangkur, 1 belati, amunisi kaliber 9 mm, 25 butir paku tembak, 25 buah ketapel, 2 busur besi, 3 gotri 69 butir, 2 golok, pelor senapan angin 48 butir," imbuh Setyo.
Peristiwa ini adalah buntut dari 155 narapidana terorisme yang membuat keributan di Mako Brimob pada Selasa lalu. Sekitar 9 anggota Densus 88 pun disandera, bahkan senjata mereka juga dirampas. Akibatnya, 5 Anggota Densus 88 tewas dan 4 lainnya luka-luka.