Peluru Ditemukan Lagi di DPR, Kali Ini Ruangan Effendi Simbolon PDIP

18 Oktober 2018 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi lakukan penyisiran peluru nyasar di Gedung DPR. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi lakukan penyisiran peluru nyasar di Gedung DPR. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi menyisir sejumlah ruangan di Gedung Nusantara I DPR, setelah 5 ruangan didapati peluru sejak Senin (15/10). Dari hasil penyisiran, ternyata masih ada satu ruangan lagi yang terkena tembakan. Kali ini di ruang anggota PDIP Effendi Simbolon.
ADVERTISEMENT
"Hasil penyisiran itu, sementara di lantai 6 di ruang 617 ruangan Effendi Simbolon, ditemukan ada lubang di kaca. Memang benar ada lubang akibat benda tajam proyektil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Argo mengatakan proyektil itu ditemukan di sela-sela lubang papan yang ada di ruangan kerja Effendi. Saat ini peluru itu sudah dibawa ke Puslabfor untuk dilakukan penelitian.
Lebih lanjut, Argo mengatakan hingga saat ini, total ada enam lubang akibat peluru nyasar yang ditemukan di sekitar Gedung DPR. Kemudian ada lima buah proyektil berkaliber 9 mm yang ditemukan dari gedung itu.
"Jadi ada enam lubang yang ketemu, tapi untuk peluru ada lima. Satu proyektil di ruang Bapak Totok belum ketemu," ujar Argo.
ADVERTISEMENT
Penyisiran memang dilakukan sejak pukul 08.30 WIB pagi tadi. Polisi menggunakan sejumlah alat bantu untuk menemukan kemungkinan adanya lubang bekas tembakan lain di sejumlah ruang kerja DPR.
"Tadi pagi pukul 08.30 WIB dilakukan penyisiran kembali di Gedung DPR dipimpin oleh Kapolres Jakarta Pusat, Inafis, dan Labfor. Jadi kita sisir secara manual dan menggunakan drone," ucap dia.