Polisi Ternyata Buat Laporan soal Insiden Monas Maut, Kasus Berlanjut

7 Mei 2018 5:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembagian sembako di Monas. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembagian sembako di Monas. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Komariah, Ibu dari Aditya Rizki (10) korban meninggal akibat sembako maut di Monas, pada Sabtu (28/4) lalu, telah mencabut laporannya di Polda Metro Jaya. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Arif Iskandar, usai menjalani pemeriksaan selama enam jam di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Untuk laporan dari orang tuanya, iya kita hentikan," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (6/5).
Namun, meski pihak keluarga sudah mencabut laporannya, Jerry menyebut penyelidikan terkait kasus sembako maut di Monas itu tetap berjalan. Ternyata ada dua laporan yang dibuat dalam kasus ini. Satu laporan dibuat polisi sendiri.
"Tetap jalan (pengustan) karena ini ada dua LP (laporan). Pertama, LP dari pihak keluarga dan kedua LP dari Polri langsung," ucap Jerry.
Oleh karena itu, penyelidikan terus dilakukan guna mencari tahu penyebab pasti kematian Mahesa Juanedi dan Aditya Rizki saat insiden bagi sembako itu. Sebab, saat ini polisi belum memastikan apakah dua anak itu tewas akibat bagi sembako atau bukan.
ADVERTISEMENT
"Kita kan masih belum tahu apakah korban mati karena insiden bagi sembako monas atau bukan, saat ini itu yang masih ingin kita pastikan," ujar Jerry.
Kasubnit Jatanras Niko Purba (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kasubnit Jatanras Niko Purba (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
Sejauh ini, Jerry menungkapkan pihaknya sudah mengumpulkan beberapa data dan fakta di lapangan saat kejadian. Salah satunya adalah meminta rekam medis ke RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/5) lalu.
"Saat ini beberapa data dan fakta masih terus kita kumpulkan," pungkas Jerry.
Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki tewasnya dua bocah yang diduga karena berdesakan dalam acara bagi-bagi sembako itu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
"Saya sudah bentuk tim untuk menangani kasus itu. Dirkrimum (Kombes Nico Afinta) yang lakukan investigasi," kata Idham.
ADVERTISEMENT
Idham menegaskan penyelidikan masih berlangsung sehingga belum bisa dipastikan dua anak itu tewas akibat acara bagi-bagi sembako atau bukan.