Polisi Tetapkan Pemberi Rokok ke Orang Utan di Bandung Jadi Tersangka
PerbesarADVERTISEMENT
Pelaku pemberi rokok kepada orang utan di Kebun Binatang Bandung akhirnya menyerahkan diri ke Kepolisian Resor Kota Besar Bandung. Pelaku berinisial DJ (27) ini kemudian menjalani pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
Usai memeriksa, polisi menetapkan DJ sebagai tersangka karena diduga melakukan penganiayaan terhadap hewan.
Kepada wartawan, DJ menjelaskan sebenarnya perbuatannya memberi rokok ke orang utan hanyalah iseng saat dirinya dan keluarga mengunjungi kebun binatang pada Minggu (4/3).
"Saya dari rumah jam 08.30 WIB, sampai kebun binatang jam 09.00 WIB. Saya keliling-keliling sama anak. Saat sampai di kandang orang utan itu, sebelum saya masuk orang utan itu udah ngerokok, cuma udah mau abis," kata DJ di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jumat (9/3).
"Orang utan itu kemudian nyamperin saya lalu menadahkan tangan. Saya kira minta rokok lagi. Tapi tidak langsung saya kasih. Lama kelamaan dia menadahkan tangan lagi. Tanpa berpikir panjang saya refleks ngasih rokok," lanjut dia.
PerbesarPikir DJ, orang utan itu sudah terbiasa merokok sehingga dirinya berani memberikan sebatang rokok yang sudah ia bakar terlebih dahulu. Orang utan bernama Ozon ini pun kemudian menerima pemberian rokok dari DJ.
ADVERTISEMENT
Begitu DJ melemparkan rokok ke dekat Ozon, orang utan itu langsung mengisap rokok tersebut.
Karena perbuatannya itu, DJ dikenai Pasal 302 ayat 1 huruf a KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tiga bulan penjara.
DJ meminta maaf dan menyesal atas perbuatannya tersebut.
Sementara, pihak Kebun Binatang Bandung menegaskan mereka akan lebih memberikan pengawasan terhadap koleksi satwanya agar kejadian serupa tak terjadi lagi. Ozon merupakan salah satu dari 8 orang utan yang dimiliki Kebun Binatang Bandung. Ozon adalah spesies orang utan asal Kalimantan.
Ozon sudah berada di Kebun Bintang Bandung selama 17 tahun sejak tahun 2001. Kini usia Ozon sudah menginjak 23 tahun.